Oleh-oleh Bandung yang lagi viral
Beberapa waktu lalu, adikku yang sedang kuliah di Bandung berkunjung ke Malang. Liburan jeda antar semester katanya. Walaupun di Malang cuma sebentar banget, hanya beberapa hari doang, tapi lumayan mengobati kangen. wkwk.
Aku tidak nitip apapun dari Bandung, yah tahu sendirilah gimana mahasiswa yang kuliahnya dari beasiswa. haha, gatega buat request oleh-oleh. Tapi ternyata dia bawa oleh-oleh doong. Alhamdulillah ada inisiatifnya. haha.
Adikku membawa 2 jenis Cheesecuit dari Bandung. Hand carry via kereta, wkwkwkw. Katanya, di Bandung cheesecuit ini sedang naik daun. Untuk membelinya perlu antri agak lama.
Aku sebagai mantan warga Bandung, malah baru pertama kali denger nama cheesecuit ini. Dulu tahun 2013-2014 belum ada. Masih hits beberapa kue artis yang menjamur dimana-mana, terasuk di Bandung. Salah satu kue artis yang menurutku lumayan enak itu Bandung Makuta milik Laudya Cyntia Bella, entah sekarang masih ada atau udah gulung tikar. Sudah lama tidak terdengar kabarnya.
Kesan pertama melihat kemasan cheesecuit, ada tulisan ‘Bukan kue artis, Tapi ngangenin!’. wkwkwkw. Tahu aja jalan pikiran macem aku yang awalnya nebak ini adalah salah satu kue artis-artis. Jadi makin penasaran untuk coba, yuk!
Alamat lengkap Cheesecuit Store
Di Bandung, ada beberapa tempat untuk memperoleh Cheesecuit, yaitu:
Jl. Purwakarta no 53 Antapani
Jl. Ir. H. Djuanda no 91 Dago
Jl. Buah Batu no 188
Jl. Taman Kopo Indah 1 no 8
Jl. Jendral Amir Machmud no 416 Cimahi
Menu Lengkap Cheesecuit
Berikut ini menu lengkap Bandung Cheesecuit
Varian rasa yang tersedia ada rasa double cheese, mix fruit, choco crunchy, strawberry, choco malt, black crumble, red velvet, durian, lotus biscoff, tiramisu dan greentea. Semua varian rasa ini harganya sama Rp 42.000
Sementara itu ada menu dessert dengan harga 23k dan 35k. Lasagna puding all variant Rp 23.000, sementara cheese chewy dan cheese pie Rp 35.000 per 3 pcs.
Untuk enu dessert lasagna puding ada beberapa varian, yaitu lasagna puding mix fruit, marshmallow, black crumble dan choco berry.
Review menu cheesecuit favoritku
Adikku membawakan dua varian cheesecuit, yaitu cheesecuit bogel varian tiramisu dan cheesecuit noral varian double cheese, Varian bogel ini ukurannya yang lebih kecil dari size normal. Cocok kalau mau coba-coba dulu cocok atau tidak dengan rasanya.
Bentuknya seperti cheesecake, tapi bagian bawahnya adalah biskuit yang dihancurkan. Mungkin itulah mengapa diberi nama cheesecuit, karena memang terbuat dari dua bahan utaa yaitu cheese dan biskuit.
Cara makannya, bisa langsung disendok saja dari kemasnnya. Ini juga difasilitasi dengan sendok yang tersedia di dalam kemasan cheesecuit. Emang bisa langsung disendok sih. Tapi kok rada jorok ya, apalagi kalau makannya ngga cuma sendirian. Akhirnya aku potong dulu, dicongkel dengan sendok atau spatula. Kemudian di pindah ke piring kecil buat dimakan.
Lebih efektif dan higienis ya dengan makan seperti itu. kalau kurang tinggal tambah. hehehe.
Rasanya enak banget sih, nagih. Kejunya pas, walau pilih rasa yang double cheese, tapi tetap enak banget, cocok. kiskuit yang ada di lapisan bawah juga pas banget, empuk dan menyatu dengan keju. tidak kriuk tapi justru itu membuat menyatu. Aku ngga tau ya kalau beli langsung di bandung dan langsung di makan, apakah biskuit ini tetap empuk atau awalnya kriuk namun karena sudah lama di perjalanan jadi empuk, wkwk. Maklu, ini cheesecuit yang kucoba sudah hand cary semaleman via kereta. Kalau ke Bandung lagi aku pasti mau coba ini lagi.
Tips makan cheesecuit
Jangan luma untuk menyipannya di lemari pendingin. Tidak perlu di freezer, kulkas saja sudah cukup. Hal ini untuk mempertahankan kualitas cheesecuit. Apalagi bahan baku utamanya adalah cheese. Saat adikku baru tiba di Malang, cheesecuit yang dibawa pun sudah sedikit lumer. Namun setelah disimpan di kulkas, akhirnya kembali firm dan enak untuk dimakan. Yuk cobain Bandung cheesecuit!