Salah satu menu obat kangen kota Jakarta buatku adalah bubur ayam. Karena ternyata bubur ayam dari daerah lain variasinya berbeda-beda.
Pagi ini kami makan bubur ayam khas Jakarta di daerah Sambisari, Jogjakarta. Awalnya kami ingin akan di bubur Hayam, tapi kata ibu mertuaku rasanya sudah mengalami penurunan kualitas. Sudah tidak seenak dulu bubur hayamnya, jadi kami mencari bubur ayam yang lain.
Meskipun yang dijual adalah bubur ayam khas Jakarta, ternyata penjualnya tidak berasal dari Jakarta, melainkan dari Pemalang, hehehe.
Lokasi Bubur Ayam Khas Jakarta
Lokasinya ada di jalan Ukrim dusun kadirojo kelurahan Purwomartani Jogjakarta
Harga
Bubur ayam disini sangat terjangkau harganya. Satu porsi bubur ayam dibanderol Rp 10.000. Sementara sate pelengkap harganya Rp 3.000, sate usus dan sate telur puyuh harganya sama. UNtuk menu minuman, kami memesan teh tawar panas, harganya Rp 1000 per gelas.
Kerupuk dan kuahnya free flow bebas tambah, puas banget.
Review Bubur Ayam Khas Jakarta
Kami langsung memesan 5 porsi bubur ayam, untuk anakku request hanya bubur dan ayam tanpa pelengkap lain.
Porsi buburnya lumayan banyak, satu porsi cukup mengenyangkan. Setiap porsinya terdiri dari bubur, ayam, kacang goreng, daun bawang potong halus, bawang goreng, dan kerupuk. Sementara itu di meja tersedia kecap manis, sambal, kuah bubur di dalam botol serta toples kerupuk. Pelengkap yang ada di meja ini free flow, pengunujung bebas untuk tambah sesuai selera. Aku sampai nambah kerupuk dua kali, hehe, alhamdulillah.
Buburnya meskipun tanpa kuah sudah terasa gurih. Gurihnya pas, tidak berlebihan. Anakku bahkan tidak mau pakai kuah buburnya, tapi tetap habis tak bersisa.
Satu hal yang aku kurang sreg adalah pelengkap daun bawang segarnya, aku kurang begitu suka, menurutku akan lebih enak kalau disediakan daun seledri potong sebagai pilihan pengganti daun bawangnya.
Sate usus dan sate telur puyuhnya juga enak. Aku tidak icip ste telur, aku hanya icip sate ususnya, namun suamiku approved rasa sate telurnya. Untuk sate ususnya juga enak. usunya besar dan empuk, tidka pahit dan amis. Saat makan sate usus ini, aku juga siram dengan kuah bubur, jadi rasanya lebih nikmat.
Murah Tapi Nikmat
Bubur ayam khas Jakarta dekat Ukrim ini memang bisa dibilang murah, tapi juga nikmat. Secara rasa cocok dengan selera orang Jakarta, cocok dengan namanya. Kaalau sudah siang atau stok buburnya habis, di lokasi yang sama jualannya berubah menunya. Kalau mau coba bubur ini, jangan kesianan ya, nanti kehabisan.