Sejak mulai sering minu kopi, aku mulai ketagihan kopi. Kalau jam 10 pagi belum minu kopi, rasanya seperti ada yang kurang. Bawaanya lemes dan ngantuk. Kurang greng gitulah.
Kebiasaan yang kurang bagus memang, karena setiap minum kopi aku masih menambahkan pemanis dan kadang pemanis plus susu. Jadi kopi susu deh, hehehe. Katanya, kalau minum kopi tanpa gula itu lebih bagus. Mungkin aku harus mulai membiasakan minum kopi tanpa gula, demi masa depan yang lebih sehat.
Kopi tanpa gula akan enak kalau berasal dari biji kopi yang bagus. Tanpa gula pun sudah teras;a enaknya. Bahkan terasa berbeda, tergantung biji kopinya berasal dari varian apa. Kalau biji kopi atau kopi bubuknya kualitas biasa saja, perlu tambahan pemanis seperti gula, susu atau bahkan krimer dan whipcream serta es krim.
Beberapa waktu lalu, sa;at kami liburan di rumah mbah di Jogja, badanku sudah mulai menunjukkan tanda butuh kopi. Terlihat bengong mulu dan ngantukan, wkwk. Akhirnya aku dan suami langsung mencari gerai kopi terdekat.
Akhirnya kami berkesempatan untuk mengunjungi Dingo Coffee di kawasa Maguwo. Tadinya mau ke point coffee atau tomoro coffe, tapi akhirnya beralih ke kedai kopi yang tidak ada di Malang, mupung lagi di Jogja yakan, hehe.
Alamat dan Lokasi Dingo Coffee
Dingo coffee yang kami datangi adalah Dingo Coffee Maguwoharjo, dekat dengan stadion Maguwo. Alamat lengkap cabang Maguwoharjo ada di Jl. Stadion, Gedongan Lor, Maguwoharjo, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281
Namun ternyata, Dingo coffee ada beberapa lokasi, yaitu di sekitar UII, yaitu di Jalan Kaliurang Km 14.5 Lodadi no.13, Lodadi, Umbulmartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55584.
Serta outlet Dingo Coffe yang ketiga ada di utara UMY yaitu di Jl. Brawijaya, Geblagan, Tamantirto, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184.
Terlihat dari pemilihan lokasi Dingo Coffee, mereka menyasar konsumen anak muda dan mahasiswa, sehingga secara lokasi udah dijangkau untuk tempat ngumpul anak-anak muda.
Tempat yang cakep dan nyaman buat ngumpul
Dari luar, terlihat bangunan Dingo Coffee ini bangunan kekinian yang tone warnanya putiih dan warna bumi. Jalanan dari parkiran menuju temoat ngopi indoornya dipasangi batu pijakan dan batu split kasar. Kesan alami dan modern menyatu, cakep.
Memasuki ruangan dengan pintu geser, terlihat interior yang siple namun sangat nyaman. Kursi kayu dan sofa abu-abu, sedikit sentuhan tanaan hidup melengkapi suasana cafe dengan cukup baik.
Buatku sih, tempat ini lumayan enak buat ngumpul dan ngobrol-ngobrol ya. Tidak hanya indoor, namun untuk outdoor pun banyak tempat duduknya. Berhubung aku kesana siang-siang hampir jam 11 siang, jadi kami tetap di ruangan saja deh. hehehe.
Di Bintaro ada tempat ngopi yang cocok untuk beragam acara, mulai dari sekedar ngopi, atau kumpul kumpul dan menyelenggarakan acara. Ada halaman rumput yang luas bisa untuk anak-anak bebas lari-larian. Cocok untuk acara bersama keluarga.
Saat kami kesana di bagian outdoor ada seorang pengunjung yang tapak asyik mengerjakan tugas lengkap dengan laptop dan catatannya. terlihat sibuk mencatat. Tampak khusyuk sekali sendirian mengerjakan kesibukannya.
Aku jadi teringat masa muda, jaman dulu mana ada yha ngerjain tugas kuliah ke cafe, ngerjain tugas di perpus kampus atau kantin kampus udah paling jos. Ngirit banget soale, cari internet gratisan di kampus, hehehehe.
Menu Dingo Coffee
Berikut ini menu lengkap di Dingo coffee
Kami memesan coffee latte dan kopi pandan, keduanya enak, tapi rekomendasiku sih lebih enak lattenya. Kalau kesana lagi mau coba palm sugar coffee nya sih, sepertinya enak.
Kemarin itu lagi pengen coba yang beda aja sih, pandan rasanya cukup enak, tapi mungin bukan yang terbaik ya. Aku merasa mungkin jika lebih strong lagi akan lebih mantap.