Salah satu cafe yang hits di Malang, adalah Bromo Hillside. Lokasinya di Jemplang, sekitar 1 km dari gunung Bromo. Iyes, di Bromo ada cafe! Lengkap dengan pemandangan 360° savana Bromo. Salah satu destinasi wajib kalau liburan ke Malang.
Perjalanan dari kota Malang ke Bromo Hillside
Ada beberapa pilihan yang bisa diambil saat mau ke Bromo Hillside. Saranku, lewat jalur Tumpang. Karena kalau lewat jalur Probolinggo, pasti mesti wajib pake Jeep. Sementara kalau lewat Tumpang, masih bisa ditempuh dengan kendaraan lain.
Menggunakan Motor
Bisa menyewa motor dengan mesin minimal 150cc. Motor trail lebih cocok sih, tapi temanku kesana dengan PCX juga bisa. Jangan pakai motor matic yang ukuran biasa ya, karena jalur menanjak yang agak berat, pasti akan kesulitan kalau pakai motor dengan mesin kecil. (Yha, walopun warga lokal masih ada sih yang pakai motor biasa juga sanggup. Wkwkw)
Menggunakan Jeep
Dengan Jeep insyaallah aman ya. Bisa sekalian booking untuk Bromo tour, mengunjungi kawah, savana dan lain sebagainya. Lalu request ke pihak tour guide untuk ke Bromo Hillside sekalian. Hehehe.
Menggunakan Mobil Pribadi
Sejujurnya aku tuh udah lama banget pengen ke Bromo Hillside, tapi selalu ragu, apakah mobil Avanza bisa sanggup sampai ke sana?
Sampai akhirnya ada rejeki mobil dengan mesin 2000cc, langsung berangkat deh. Apalagi sebelumnya sempat lihat Mas Niko Daniar kesana dengan mobil Sirion, ternyata bisa juga. InsyaAllah Innova aman lah ya.
Dengan mobil pribadi, dengan mesin minimal 1500cc menurutku sudah bisa melakukan perjalanan ke Bromo Hillside. Semua tergantung skill pengemudi juga sih. Tapi kalau mau tenang ya 2000cc lebih aman. Hahaha. Karena aku pakai Innova manual pun sempat matikan AC biar tenaga mesin makin kuat.
Tanjakan dan turunan lumayan ekstrim, ada tanjakan panjang lumayan curam, ada belokan langsung nanjak. Juga ada bagian jalan yang kanan kirinya jurang. Haha. Seru banget pokoknya.
Baru diperjalanan saja sudah terhibur, sejuk melihat pemandangan hutan, pegunungan dan jurang berkabut yang menyejukkan mata.
Rute dari Kota Malang
Dari exit tol Malang, langsung arahkan kendaraan ke Tumpang. Lalu mengarah ke Gubukklakkah, lanjutkan lagi sampai Bromo Hillside. Mudah, tinggal lihat maps insyaallah sampai.
Tiket Masuk ke Bromo Hillside
Berhubung Bromo Hillside sudah masuk ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, saat diperjalanan, memasuki taman Nasional pengunjung mesti membayar tiket masuk.
Tiket masuk ini harus dibeli secara online ya teman-teman. Kalau sudah beli sebelum berangkat lebih bagus. Nanti tinggal menunjukkan tiket di pintu masuk taman nasional.
Kalaupun belum beli, bisa beli on the spot (tapi tetap online). Nanti di lokasi disediakan wifi untuk koneksi internet.
Tidak semua provider ada sinyal. Aku pakai XL benar-benar tidak ada sinyal. Haha. Suamiku pakai Telkomsel masih bagus sinyalnya. Tapi ternyata tidak cukup kuat untuk beli tiket. Hahaha. Kami menghabiskan waktu cukup lama untuk proses beli tiket ini.
Perpaduan antara sinyal yang kurang, dan sistem pembayaran yang ternyata lebih mudah untuk pengguna bank mandiri. Kalau pengguna bank BCA seperti kami, mesti transfer biasa.
Alhamdulillah berhasil setelah proses yang menuntut kesabaran ini, hampir 20 menit baru berhasil beli tiket gaes. Haha.
Setelah masuk ke Taman Nasional, perjalanan masih sekitar 30 menit lagi untuk sampai ke Bromo Hillside. Dengan kontur perjalanan yang semakin curam.
Setelah sampai di Bromo hillside, mobil pribadi ada lahan parkir khusus, biaya parkirnya Rp 10.000.
Untuk bisa masuk ke Bromo Hillside, pengunjung bisa memilih paket Diamond dan Platinum. Untuk anak dibawah 12 tahun dikenakan tarif Silver seharga Rp 25.000. Tapi anakku yang usianya 4 tahun katanya tidak usah bayar, gratissss, alhamdulillah.
Paket Tiket Diamond
Seharga Rp 50.000
Ini mendapatkan welcome drink (bisa pilih teh panas atau jus terong Belanda) dan snack. Untuk Snack nya katanya bisa pilih roti bakar atau potato wedges. Tapi saat kami kesana, hanya tersedia potato wedges saja.
Potato wedgesnya di sajikan dengan piring kertas, dilengkapi dengan saos sambal, saos tomat dan mayonaise. Enak rasanya, anget-anget dimakan dengan teh panas.
Paket Tiket Platinum
Seharga Rp 100.000
Paket ini mendapatkan welcome drink, snack dan meals.
Untuk meals di paket ini sudah ditentukan, bisa pilih dari list yang available saat pengunjing beli tiket.
Nah, berhubung kami tidak berniat makan besar, akhirnya hanya oilih paket yang 50ribuan saja.
Mendapatkan gelang dan kartu
Setelah membayar tiket, akan diberikan gelang akses dan kartu yang bisa ditukarkan dengan snack, welcome drink dan meals, sesuai paket yang telah dibeli.
Masuk ke Bromo Hillside
Dari loket tiket, pengunjung harus naik tangga yang lumayan. Tapi insyaallah capeknya terbayar karena pemandangannya memang seindah itu.
Masuk ke Bromo hillside, gelang yang tadi sudah diberikan akan di scan oleh petugas. Jadi kalau mau masang gelang sendiri, pastikan kalau barcode nya tidak tertutup ya. Kalau belum dipasang, nanti akan dibantu oleh petugas saat di gate.
Dari gate masih nanjak lagi, lalu kami belok ke kiri untuk mengambil welcome drink, sekaligus istirahat sejenak.
Makan potato wedges dengan teh panas, cuaca disana juga lumayan dingin. Mengingatkan ku saat awal musim semi di Korea. Haha. Adeeeeemmmm.
Ada Mushola Juga!
Di dekat tempat menikmati welcome drink dan snack terdapat mushola yang cukup bersih dan rapi. Jadi bisa melakukan sholat disini jika berkunjung saat waktu sholat tiba.
Di belakang booth petugas snack juga terdapat toilet. Toiletnya bisa memilih yang jongkok atau duduk, juga tersedia wc pipis untuk pria.
Jangan kaget ya, air di Bromo hillside, dingin puolllll. Sampe kerasa panas. Hahaha.
(bersambung)