Jalan-jalan ke alun-alun kota Malang, murah meriah, banyak pilihan kuliner, fasilitas lengkap termasuk playgroud dan dekat dengan kawasan kayutangan.
Alun-Alun Malang terletak di tengah kota Malang. Lokasinya sangat strategis. Berseberangan dengan masjid, pusat perbelanjaan, serta fasilitas publik lainnya.
Yang tidak kalau seru, dari alun-alun kota Malang, kita bisa langsung berjalan kaki ke kawasan Kayutangan, yang kini menjadi target utama kawasan wisata di Malang. Pemerintah kota sudah menghabiskan banyak anggaran untuk merapikan kawasan ini. Semoga segera bisa terlihat kawasan yang tidak sekedar bagus, tapi juga menjadi tempat yang baik untuk perkembangan wisata di kota Malang.
Jalan-jalan ke alun-alun kota Malang kemarin, saya parkir di kawasan dekat masjid. Tinggal menyebrang jalan, langsung sampai di alun-alun. Walaupun sudah tidak liburan sekolah, tapi kawasan alun-alun masih cukup ramai. Banyak orang yang sengaja membawa anaknya kesini, untuk bisa menikmati hamparan rumput, sekedar jajan mencari cemilan, atau malah bermain ke playgroud yang telah disediakan.
Di bagian timur alun-alun terdapat playground untuk anak-anak. Terlihat ramai anak-anak mengantre untuk bisa bermain disana. Ada trampoline, perosotan, jungkat jungkit, dan lain sebagainya. Sekitara playgroud juga banyak sekali pedagang maianan anak. Mulai dari parasut-parasutan, balon tiup, balon gas halogen, wayang-wayangan, dan masih banyak lagi. Rame!
Dekat Stasiun Malang
Alun-alun di kota Malang, ada dua, yakni alun-alun kota Malang dan alun-alun tugu Malang. Keduanya bisa dibilang cukup dekat dengan stasiun Malang kota baru. Lewat jalan Majapahit, jika ingin ke Alun-alun kota Malang harus menempuh jarak sekitar 1,3 km. Tidak terlalu jauh, apalagi bisa sambil melihat lihat suasana kota Malang. Sedangkan Alun-alun tugu malah hanya berjarak bebarapa ratus meter saja. Alun-alun tugu cenderung lebih sepi, karena memang hanya spot untuk bersantai dan foto-foto saja. Tidak dilengkapi dengan playground, dan kawasan parkir yang cukup. Rekomendasiku ke alun-alun kota Malang, cocok untuk liburan keluarga murah meriah.
Kulineran di Kawasan Alun-alun Malang
Saat kemarin ke alun-alun, banyak sekali jajajan yang tersedia. Rasanya ingin nyobain semuanya. Mulai dari cemilan ringan, es podeng, jasuke atau gungsuju (jagung susu keju), es kelapa muda, soto ayam, sooto daging, bakso, dan masih banyak lagi. Akhirnya saya mencoba Baksonya. Rasanya lumayan, harga baksonya hanya Rp 15.000 rupiah, makan di bawah pohon rindang, ditemani angin sepoi-sepoi dan segelas es kelapa . Amboi! nikmatnya. Alhamdulillah. Kulineran murah-meriah kembali recharge dari kepenatan kehidupan.
Merpati di Alun-alun
Salah satu yang menjadi wisata ke alun-alun menjadi menarik adalaha karena banyak burung merpatinya. Di kawasan alun-alun banyak di sediakan kandang merpati. Mungkin konsepnya memang meniru kawasan di luar negeri yang banyak merpati ya. Ide yang sangat bagus, membuat kawasan ini terlihat lebih alami dengan adanya merpati yang terbng hilir mudik kesana kesini. Anak-anak kecil juga senang melihat dan sesekali mengejar burung merpati yang berjalan di rumput.
Dari sekian banyak merpati, kotorannya pun tidak sampai merusak pemandangan. Mungkin karena luas alun-alun yang juga cukup besar. Sehingga keberadaan merpati ini bisa menyebar dan tidak menumpuk di satu bagian saja.
Air Mancur
Air mancur yang ada di alun-alun cukup besar. Saat saya eksana, air mancur ini masih dalam proses perbaikan. Terdapat banyak mobil tangki air yang parkir di sekitaran air mancur. Mungkin sedang mengisi kolam air mancurnya, begitu pikir saya. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya air mancur berhasil dinyalakan. Seketika langsung menyedot perhatian orang-orang. Semua berbondong untuk mendatangi air mancur dan berfoto dengan latar belakang air mancur yang besar.