Di Malang, banyak taman kota yang bisa dijelajahi, salah satunya adalah Taman Slamet. Lokasi taman Slamet cukup strategis, dekat dengan Ijen Boulevard, stadion Gajayana Malang, serta MOG (Malang Olympic Garden). Semua bisa diakses dengan berjalan kaki.
Jika datang menggunakan kendaraan pribadi, kawasan di Taman Slamet juga bebas untuk parkir. Jadi bisa parkir motor atau mobil di sekitar taman.
Olahraga di Taman Slamet
Aku mengunjungi Taman Slamet sudah sejak tahun 2019. Kalau ke Taman Slamet di pagi hari, banyak pengunjung yang berolahraga. Baik jalan santai, senam, atau melakukan kegiatan angkat beban sederhana.
Untuk kegiatan jalan santai biasanya pengunjung berjalan kaki memutari Taman. Dengan suasana banyak pohon rindang, olahraga jadi terasa menyenangkan dan tidak kepanasan.
Pada hari-hari tertentu disini juga ada senam bersama, biasanya senam aerobik/senam jantung untuk semua pengunjung.
Di Taman Slamet ada fasilitas yang disediakan berupa alat olahraga gym sederhana seperti foto dibawah ini.
Namun sering kali yang menggunakan adalah anak-anak sambil bermain. Tidak masalah sih sebenarnya ya, mengenalkan kegiatan olahraga kepada anak bisa dengan cara yang fun.
Penyuluhan Kesehatan di Taman Slamet
Lokasi Taman Slamet persis di depan RSIA Puri Gallery Malang. Sehingga, terkadang Taman Slamet juga digunakan sebagai tempat untuk melakukan penyuluhan kesehatan. Bahkan pada zaman pandemi COVID-19, pihak RSIA Puri Gallery mengadakan kegiatan vaksinasi covid di Taman Slamet.
Jadi para pasien dan warga yang hendak melakukan vaksin disana, dapat merasakan suasana yang berbeda. Suasana menyejukkan pandangan mata dengan pemandangan Taman yang asri dan indah. Kebijakan social distancing juga dapat diterapkan dengan baik.
Taman Bacaan Gratis di Taman Slamet
Jika berkunjung ke Taman Slamet di hari minggu, akan ada Taman bacaan gratis disini. Ada relawan yang membawa buku-buku untuk dipinjamkan dan dibaca oleh pengunjung Taman. Gerakan giat literasi ini sangat baik. Apalagi buku-buku yang disediakan bermacam-macam genre dan jenisnya. Termasuk buku anak-anak.
Banyak anak-anak yang mencoba membaca buku di Taman bacaan gratis di Taman Slamet. Seru banget!
Wisata Kuliner di Taman Slamet Malang
Salah satu yang tidak boleh tertinggal saat berwisata adalah menikmati kuliner, termasuk di Taman Slamet. Memang, tidak ada pedagang yang mempunyai toko permanen disini, hanya pedagang keliling yang mangkal pada jam-jam tertentu. Namun, tetap saja kuliner disini tidak boleh terlewatkan.
Di Taman Slamet ada penjual roti keliling, es podeng, batagor, siomay dan gado-gado, bakso, soto, pecel dan yang paling recommended adalah CREPES!
Crepes di Taman Slamet Malang
Pertama beli crepes di Malang, sungguh kaget karena ternyata harganya muuuuurah sekali. Hanya Rp 3000 an per buah. Bahkan untuk kombinasi beberapa rasa juga penambahan harganya sedikit, semua masih dibawah Rp 5000.
Varian rasa yang tersedia banyak sekali, bisa pilih satu rasa, atau kombinasi 2 atau 3 rasa.
Rasa crepes ini ada yang dari selai, keju parut, coklat meses, coklat pasta, pisang, pasta buah dan lain sebagainya. Pasti bingung deh liat list Varian rasanya. Aku pribadi ujung-ujungnya hanya pesan kombinasi coklat, keju parut, dan pisang. Wkwkwkw. Rasa-rasa klasik.
Saking enak dan murahnya, jangan kaget kalau mau beli crepes disini nunggunya lumayan lama. Tapi pedagangnya sudah menyiasati ini dengan menyiapkan buku pesanan.
Jadi, saranku, ketika datang ke Taman Slamet, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memesan crepes. Pesan lalu catat pesanan dibuku, jangan lupa beri nama. Setelah itu baru jalan-jalan dan menikmati suasana Taman Slamet. Nanti 30 menit sampai 1 jam kemudian cek lagi, apa crepesnya sudah siap atau belum. Ehehehehe.
Sungguh worth it kok, meskipun lama nunggunya. Toh sekalian nunggu sambil menikmati kegiatan di Taman.