Pasar Oro oro dowo merupakan salah satu pasar yang lumayan besar dan ramai di Malang. Pasar yang sudah lama didirikan namun juga sudah menjadi psar modern yang bersih. salah satu yang kusuka dengan pasar di Malang adalah kebersihannya. Katanya, yang masih agak kotor adalah pasar gadang, kapan-kapan kita coba ya sekotor apa, heehehe. semoga segera ada penanganan dan renovasi dari pemerintah ya.
Alamat dan Lokasi Pasar Oro Oro Dowo
Pasar oro oro dowo berlokasi di jalan Guntur no20, kelurahan Oro-oro Dowo kota Malang. Inilah kenapa dinamakan pasar oro-oro dowo karena lokasinya ada di kelurahan oro-oro dowo. hehe.
Lokasi pasar ini juga bersebelahan dengan hutan kota taman Malabar. Bisa parkir di sekitaran hutan kota lalu berjalan kaki ke pasar. Sambil olahraga santai menikmati sejuknya hutan kota, melipir cari sarapan di pasar Oro Oro Dowo. Perfect banget yakan.
Kuliner Rekomendasi di Pasar Oro Oro Dowo
Pasar Oro Oro Dowo memiliki luasan yang cukup besar. Pengunjungnya pun lebih ramai jika dibandingan dengan pasar Klojen yang aku kunjungi sebelum ini. Begitu memasuki kawasan pasar, dari luar sudah terlihat ramai hiruk pikuk pasar, Ditambah lagi di bagian depan pasar ada toko biji kopi yang sedang empromosikan dagangannya dengan menggunakan pengeras suara. Ramai sekali, seru!
Makanan pertaa yang aku rekomendasikan di Pasar Oro Oro Dowo adalah Nasi Buk. Nasi ini adalah nasi khas Madura. seperti nasi rames dengan menu lengkap, nasi Buk ini juga merupakan nasi dengan lauk dan sayur lengkap tapi dengan menu khas Madura.
Makanan kedua yang aku rekomendasikan adalah Kue Lumpur. Kue lumpur di pasar oro-oro dowo harganya Rp 7.000 per pc. Lebih mahal seribu rupiah, tapi rasanya tetap enak. kalau menurutku teksturnya lebih padat dibanding yang ada di pasar klojen.
Di pasar oro oro dowo, kue lumpurnya tidak tersedia rasa cokelat. Hanya tersedia rasa keju, degan, kismis dan original.
Makanan ketiga yang aku rekomendasikan adalah Klepon. ini sungguh worth it. Harga Rp 15.000 sudah dapat 13 pcs klepon yang fresh baru matang. Disitu juga kita bisa melihat proses pembuatan kleponnya. walaupun saat mebentuk bola-bola klepon penjualnya tidak memakai sarung tangan, tapi mereka tetap bersih melakukannya. Mungkin kalau pakai sarungtangan jadi sulit membentuk bola-bole kleponnya.
Apalagi isian kleponnya adalah gula jawa cair, dibutuhkan keterampilan level advanced agar kleponnya tidak pecah. Kalau diisi gula erah tidak cair sebenarnya bisa juga, tapi rasanya akan berbeda. Tidak selembut gula jawa lumer yang diisikan kalau saat diisi sudah dalam bentuk cair. Biasanya klepon yang diisi gula jawa padat, setelah jadi meskipun lumer, tetap ada sedikit padatan gula. ementara klepon disini memiliki tagline Crot di dala mulut. agak gimana yha. tapi emmang kenyataannya seperti itu. enak banget gula lumernya.
Makanan berikutnya yang jadi rekomendasi saat kuliner di Pasar Oro-Oro dowo adalah ote-ote dan bakso goreng. Namun, aku sendiri belum mencoba makanan ini, karena sudah kenyang duluan. Nantoi kalau sudah mengunjungi pasar oro-oro dowo lagi, akan ku ceritakan tentang ote-ote dan bakso bakarnya ya.
Beraneka Ragam mulai kopi hingga tas
Selain tenant kuliner, di pasar oro-oro dowo banyak tenant yang menjual sayuran, aya, daging dan ikan, kebutuhan dapur, hingga tas dan kebutuhan rumah tangga lain.
Aku juga saat kesini malah kepincut beli tas belanja, hehehehe. BIsa untuk belanja sayur setiap hari. harganya juga murah meriah,, cuss langsung beli deh. Daripada menyesal. ehehehehe.

Yuk jalan-jalan ke pasar Oro-Oro Dowo.