Bekal seringkali menjadi hal penting dalam setiap perjalanan. Kadang kita meremehkan tanpa membawa bekal, tapi jika perjalanan panjang hendaknya tetap embawa bekal makanan untuk diperjalanan. Setidaknya untuk mengganjal perut ketika keroncongan tapi belum menemukan rest area atau toko dan gerai yang menjual makanan.
Berikut ini rekomendasi bekal dariku, dari pengalamanku bekal ini sangat berguna untuk melengkapi perjalanan.
- Roti
Roti memiliki asa kadaluarsa yang cukup untuk menjadi bekal. Tidak terlalu lama, tapi juga cukup untuk perjalanan beberapa hari. Minusnya adlah roti perlu penanganan yang lebih, tidak bisa ditumpuk karena akan gepeng. Perlu tempat yang cukup untuk penyimpanannya.
Ada lifehacks sebenarnya, kalau kita menyimpan roti di freezer, roti itu akan lebih awet dan tidak mudah berjamur. Tinggal hangatkan dengan microwave saja. Saat menghangatkan roti, taruh di wadah dengan tutup (tapi tetap diberikan sedikit akses udara), agar setelah dihangatkan rotinya tetap lembab dan empuk. Kalau dihangatkan tanpa tutup, seringkali roti menjadi keras dan kering.
- Ubi Cilembu
Biasanya kami membeli bekal ubi Cilembu saat perjalanan dari Jogja menuju Malang. Beli 1-2 kg saja sudah kenyang lho. Bisa menghemat anggaran jajan karena ubi ini relatif urah. Harga matang ubi cilembu panggang sekitar Rp 25.000 -Rp 30.000 per kg. Bergizi tinggi, murah eriah, dan ringkes banget.
kalau makan di ruah, ubi cilembu di cocol krim keju nikmat sekali ya Allah. Namun, saat diperjalanan kalau susah mendapatkan krim keju, makan ubi cilembu saja sudah cukup.
- Kentang Kering Mustofa
Kentang mustofa adalah makanan paling enak yang dimakan saat perjalanan jauh. Dimakan dengan nasi anget aja udah nikmat banget. Rasa manis peda crunchy khas banget makanan tradisional Indonesia. Pengemasannya juga ringkes. Bisa ditaruh di pkastik, bisa di toples. Tanpa khawatir akan reuk atau rusak. Kalaupun remuk tetap enak sih kalau makan kentang mustofa dengan nasi anget.
- Telur Rebus
Asupan tinggi protein saat di perjalanan, yang paling ringkes adalah telur rebus. Walaupun kurang awet, bisa awet di suhu rungang sekitar sehari semalem, tapi kalau ada kulkas, telur tebus bisa awet hingga beberapa hari.
- Orek Tempe
Terakhir perjalanan ke Thailand tahun lalu, aku embuat tempe orek satu toples penuh. Ternyata bisa jadi menu andalan beberapa hari di luar negeri. Apalagi akalau kurang cocok dengan makanan disana. Orek tempe to the rescue. Jika ingin lebih awet, buatlah tempe orek yang kering agar tidak gampang muncul jamur. Kalau orek tempe vesi basah tidak awett hingga berhari-hari.
- Rendang
Best choice ini rendang. Namun perlu pengemasan extra agar kuah rendang tetap aman. Biasanya bisa juga dikemas vacuum per hari. Jadi sudah dipisahkan per sekali makan atau per hari butuuh berapa potong. Jadi tidak perlu membingkar semua rendang bekal jika perjalananya cukup lama.
- Teri Medan Krispi
Ini menu kesukaanku banget. Taburkan teri medan krispi ke makanan apa pun lalu makanan itu akan berubah menjadi nikat, hehehehe.
- Mie Instan
Favoritku adalah mie gelas yang sachet, dan indomie. Mie gelas karena ukurannya kecil dan penyimpanannya ringkes. Pop mie juga tingga seduh saja, minusnya adalah bentuknya yang sedikit bulky. Kalau indomie, perlu ada kompor agar rasanya menjadi paripurna, wkwkw. Kalau cuma diseduh doang, agak kureng rasanya.
- Nasi Instan Fukumi
Aku baru tahu ada nasi fukumi ini. Bisa dibeli di supermarket atau minimarket. Cara bikinnya seperti menyeduh popmie saja. Masukkan air panas laku ditutup, jadi deh nasi matang. Praktis sekali bukaan,
- Sambal
Pilihan sambal yang bisa diabwa adalah sambal sachetan, agar mengurangi resiko bocor kalau emmbawa sambal botolan.
Yuk, persiapkan bekal agar perjalanan kita menjaddi lebih menyenangkan.