Sarapan pagi dengan bubur ayam emmang enak sekali. Salah satu tempat makan bubur di Kawasan Sulfat yang belakangan ini ramai dikunjungi orang adalah Bubur Jakarta Bang udin.
Lokasinya ada di sebrang Iga bakar mas Brewok. Karena akan bubur ini pagi hari, parkirnya bisa di depan Iga bakar ya, karena belum mereka belumbuka saat pagi, jadi masih bebas untuk parkir. Sebenarnya persis di depan lokasi bubur bang Udin juga bisa parkir, namun lebih terbatas.
Saat weekend pagi, disini ramai sekali sapai orang-orang terlihat antri untuk amkan bubur. Namun, saat kami mencoba akan disana saat weekday, relatif sepi dan tidak antri. Walaupun 4 meja tetap penuh terisi, tapi tidak perlu antri lama saat memesan buburnya, Alhamdulillah.
Daftar Menu di Bubur Jakarta Bang Udin
Berikut ini menu yang bisa dipesan di bubur Jakarta Bang Udin
Harganya relatif masih terjangkau ya, masih harga standar bubur, tidak kemahalan dan juga tidak kemurahan.
Review bubur biasa bang Udin
Awalnya, kami ingin memesan bubur ayam tumpah, tapi ternyata sudah habis tinggal menu bubur ayam nikmat, akhirnya kami pun memesan bubur ayam nikmat 2 porsi dengan topping 2 sate usus dan 2 sate telur puyuh.
Jadi sistemnya. pelanggan memesan bubur lalu membayar dan diberi struk pembelian, lalu pelanggan diperkenanlan menunggu di meja dan kursi yang telah disediakan. Jadi pelanggan membayar dulu sebelum bubur disiapkan. Pembayaran bisa cash dan non cash (qris).
Saat bubur diantar, bubur disajikan tanpa kuah. Awalnya kami berpikir ini memang bubur tanpa kuah ala Bandung. Oh ini bubur Jakarta sebelah mana ya, kami sudah negative thinking, wkwkwkw.
Kami coba beberapa suap bubur polos tanpa kuah itu, rasanya enak sih, namun ditengah kammi makan akhirnya tersadar, di setiap meja disediakan 2 botol bumbu yaitu kecap dan kuah, hahaha. iya, ternyata kuahnya bebas ya. Bisa pakai kuah sebanyak apapun sesuai selera.
Akhirnya kami menambahkan kuah ke buburnya, dan rasanya semakin enak deh, hehehe, Alhamdulillah.
Sambal yang disediakan juga pedes banget, sedikit saja sudah pedes poll.
Sate usus dan sate telur puyuhnya juga enak tidak pahit dan tidak amis. Kemarin saking sukanya makan bubur bang udin, suamiku sampe nambah lho, hahaha. Katanya makan bubur ayam itu seperti makan mie instan, satu porsi kurang, dua porsi kekenyangan, wkwkw. Tapi dia habis bis tak bersisia makan dua porsi bubur ayam nikmat.
Semoga next time kesana lagi masih bisa pesan menu bubur ayam luber ya, biar lebih puas ayamnya sampai luber-luber.
Cabang Bubur Ayam Bang Udin
Selain di sulfat, bubur ayam bang udin juga buka beberapa cabang di Malang ini, ada di Suhat, Sigura-gura Kalpataru, Ikan Piranha Atas, Tidar dan juga di Dieng. Buka setiap hari hanya dari jam 6 pagi hingga jam 10 saja. Jangan kesiangan ya, kebiru habis atau keburu tutup. hehehehe.