Perjalanan roadtrip memang membutuhkan tenaga yang prima. Terkadang kita butuh rehat sejenak untuk merecharge semangt sebelum melanjutkan perjalanan.
Mudik 2024 kali ini, kami singgah dan beristirahat di Quest Hotel Simpang Lima Semarang. Yuk kita bahas review Quest hotel Simpang Lima Semarang dari aku.

Lokasi di pusat kota
Lokasi Quest Hotel Simpang Lima Semarang benar-benar ada di pusat kota Semarang. Seperti namanya, lokasinya memang dekat dengan Simpang Lima.
Bagi wisatawan yang berencana mau berwisata ke Simpang Lima, Quest hotel bisa menjadi pilihan. Bisa langsung jalan kaki untuk jalan-jalan sekitaran kawasan Simpang Lima.
Alamat lengkap Quest Hotel ada di Jl. Plampitan No.37-39, Bangunharjo, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50138
Bisa dilihat di google maps Disini.
Fasilitas lumayan lengkap
First impression saat baru sampai di depan hotel, wah lumayan nih hotelnya besar. Begitu check in, aku rada kecewa sih sejujurnya. Hehe. Kebetulan kami dapat kamar di lantai 6, begitu keluar lift, ternyata hotel ini lorongnya pendek, dan pintu yang digunakan masih terlihat jadul. Walaupun sudah memakai smart key dengan kartu seperti hotel pada umumnya.
Begitu memasuki kamar, agak surprise ternyata fasilitasnya lumayan lengkap lho. Untuk kamar dengan interior yang jadul, ternyata fasilitasnya lumayan oke. Ada TV, kulkas, shower, dan hair dryer. AC nya juga lumayan dingin, dengan lantai yang dibalut vinyl. Nyaman sih, alhamdulillah.
Di kamar kami juga ada balkon, namun untuk pi tu menuju balkon terkunci dengan alasan keamanan. Jika ingin membuka pintu tersebut, bisa menghubungi pihak resepsionis untuk meminta kuncinya. Kami tidak ke balkon akhirnya, toh juga saat menginap ternyata pas hujan deras. Jadi ya sudah, di kamar aja.
Amenities dan Kamar
Kamar yang kami pesan tipe biasa, dengan queen bed. Bantal yang disediakan hanya 2 pcs. Kami membawa bantal sendiri untuk anakku, tapi tertinggal di mobil. Rencananya setelah rehat sebentar mau ambil barang-barang yang tertinggal di mobil. Tapi ternyata hujan dueressss banget, jadi kami ngga ke mobil lagi. Anakku tidur tanpa bantal. Haha.
Di kamar tersedia amenities standar hotel biasa, seperti sandal hotel, handuk, sikat gigi danpasta gigi, sabun koin, serta shampo dan body wash yang menjadi satu di dekat shower. Tidak tersedia cotton bud dan shower cap. But it’s okay. Sudah cukup untuk hotel singgah sebentar.
Restoran kecil
Saat kami menginap, masih di bulan ramadhan, jadi kami sahur di hotel. Katanya akan ada morning call dari resepsionis jam 3 lagi, tapi ternyata tidak ada morning call. Alhamdulillah kami tidak kesiangan, walaupun bangun sudah jam 3 lewat.
Restoran ada di lantai ground, dekat dengan lift. Saat kami turun ke restoran sekitar pukul 3.30 pagi, ternyata penuh banget pengunjung yang sedang sahur. Alhamdulillah. Semua kursi dan meja di ruangan itu full. Terpaksa kami duduk di luar restoran, dengan penerangan seadanya. Tidak ada lampu langsung di taman itu. Alhamdulillah tidak sedang hujan, karena itu kawasan outdoor. Hanya kursi dan meja yang masih basah sisa-sisa hujan semalam.
Menurutku, untuk hotel sebesar dan kamarnya yang banyak, restorannya termasuk kecil sekali. Jadi kepenuhan. Bahkan banyak makanan yang sudah habis, padahal kami datang tidak kesiangan banget lho. Mungkin saking banyaknya tamu hotel yang sahur dalam waktu yang berbarengan.
Makanan yang disajikan juga rasanya biasa saja. Masih bisa di makan lah, tapi ya biasa aja. Ngga yang enak banget. Mungkin karena aku jg dapatnya sudah stok sisa-sisa. Huhu.
Parkiran
Parkirannya sempit banget MasyaAllah. Kami sempet thawaf 3 kali sebelum akhirnya dapat tempat parkir.
Harga
Harganya murah meriah, saat kami menginap di sana dapat rate 400an, sudah dengan breakfast. Alhamdulillah.
Cocok untuk sekedar tempat singgah, tapi kalau ditanya apakah mau menginap disana lagi, mungkin aku akan cari hotel lain dulu, buat nyari pengalaman yang baru. Hehehe.
