Salah satu restoran di Jalan Palagan yang belum banyak orang tahu, tapi ternyata sangat apik dan recommended, namanya Resto Iga Bakar Bali. Termasuk aku, hehehe. Mungkin orang lain sudah tahu, tapi ini hal yang baru banget buat aku.
Saat kesini diajak oleh adik iparku, karena awalnya bukan mau kesini, tapi karena di tujuan awal parkirannya penuh, akhirnya kami melipir kesini. Katanya sih enak-enak menunya. Yuk simak review dari aku. Hehe.
Lokasi Resto Iga Bakar Bali
Lokasinya ada di jalan Palagan. Kalau dari arah jakal atas, atau arah dari Merapi, tinggal turun aja ke arah Jalan Palagan. Nanti Testinya ada di sebelah kanan jalan.
Lengkap alamat Resto Iga Bakar Bali ada di Jalan Palagan Tentara Pelajar No.45, Ngetiran, Sariharjo, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581.
Atau bisa di cek di google maps disini.
Akun instagram Iga Resto Bali Jogjakarta adalah @IgasapibaliYogyakarta. Mereka memang sempat pindah tempat seblum di jalan Palagan ini, akun instagramnya pun sempat berubah, hingga akhirnya bsekarang menjadi IgasapibaliYogyakarta.
Jam buka Resto Iga Bakar Bali ini untuk hari sabtu hingga kamis adalah jam 19.00 pagi hingga 21.30 malam. Khusus untuk hari jumat, mereka buka setelah zuhur, pukul 12.30 hingga tutup pukul 21.30.
First Impression Resto Iga Bakar Bali
Dari luar sungguh gaada ekspektasi apa-apa. Karena hanya terlihat parkiran saja. Bangunan resti tidak terlihat, hanya ada tembok parkiran saja. Temboknya pun unfinished, biasa saja. Tidak ada ornamen atau hiasan tertentu. Begitu masuk, baru terlihat taman yang rapi dan menyejukkan mata. Wow, bagus!
Taman Rimbun namun Rapi
Biasanya, taman minimalis kerap digunakan oleh cafe dan Resto sebagai pelengkap interiornya. Namun, di Iga Bakar Bali Yogyakarta ini, tamannya rimbun sekali. Tanaman yang digunakan tanaman hias yang besar-besar. Namun, entah bagaimana caranya, terlihat di mata masih sangat harmoni dan menyejukkan. Tidak risih dengan kerimbunannya.
Lihatlah jalan memasuki Resto ini, indah sekali bukan. Heheheh. Bagian yang ada bunga berwarna coral itu adalah bagian kasir Resto.
Menu Lengkap Resto Iga Bakar Bali Yogyakarta
Menu yang terdapar di Resto ini cukup beragam. Kebanyakan menu adalah porsi sharing atau porsi besar. Jadi sekali pesan menu bisa untuk dimakan 2-3 orang. Bisa lebih hemat dengan strategi pemilihan menunya. Hehehehehe.
Karena untuk harga per menu harganya menengah lah, tidak bisa dibilang murah, tapi untuk makanan hewani seenak dan sebanyak ini, sungguh wajar dan affordable.
Berikut ini menu lengkap di Resto Iga Bakar Bali Jogjakarta.
Nasi Goreng Kecombrang
Saat makan disini, aku pilih menu yang paling murah, hahaha. Selain lagi malas makan daging-dagingan karena lagi sariawan. Wkwkwkw. Akhirnya jatuh pilihan pada nasi goreng kecombrang. Sekalian cobain kecombrang. Aku belum pernah makan kecombrang satu kali pu sebelum ini.
Saat memesan, aku request pedasnya sedang saja. Ada taste pedas sedikit. Sementara mertuaku pesan nasi goreng biasa yang pedas.
Lha ternyata saat makanan sudah disajikan, setelah separo makan, baru sadar kalau level pedasnya tertukar. Punyaku jadi level pedas anget, dan punya mertuaku jadi nasi goreng pedas sedang.
Tapi alhamdulillahnya, ternyata punyaku masih bisa dimakan. Cabe-cabe potongannya ku pisahkan, biar tidak terlalu pedas.
Nasi goreng kecombrang ini, cabe dan kecombrangnya diiris halus, jadi masih bisa dipisahkan pelan-pekan kalau tidak mau terlalu pedas atau merasakan rasa strongnya kecombrang.
So far, nasi goreng kecombrangnya enak sekali, seandainya level pedasnya tidak terikat, cocok lah. Ciamik!
Porsinya pun banyak sekali, tadinya amau ku bungkus pulang, tapi ternyata aku cukup lapar hingga bisa menghabiskan hampir semua nasinya. Alhamdulillah.
Aku juga sempat icip sate daging, sop iga bening dan tengkleng sapinya, enak semua! Anakku doyan sekali dengan sop iga beningnya. Alhamdulillah cocok.
Musola dan Toiletnya bagus!
Di depan toilet terdapat tanaman markisa yang rimbun sekali. Belum ada markisa yang menggantung, tapi bunganya sudah terlihat jarang-jarang. Bagus banget tanamannya.
Aku juga sempat sholat di mushola yang tersedia. Nyaman swkali musholanya. Walaupun tempat wudhunya masih digabung, tapi it’s okay. Saat kami kesana, hanya kami yang sholat, jadi tidak ramai musholanya.
Melihat taman di depan mushola, aku jadi terinspirasi dengan paduan batu alam dan tanaman hias besar. Sepertinya menarik dan harmoni sekali. MasyaAllah.
Yuk cobain kesini. 😀