Aku tipikal orang yang malas mencoba kopi yang ngehypes. Jadi, kalau ada kopi yang sudah cocok di lidah, biasanya jadi repeat order terus. Malas untuk mencoba yang lain.
Tapi ternyata, berawal dari saat mudik ke Depok, pas banget di depan gang rumah tuh ada Tomoro Coffee, jadilah penasaran buat nyoba. Hehe. Walupun pada kenyataannya, saat di Depok malah ngga sempet mampir. Padahal oas banget depan gang ruko Tomoro Coffeenya.
Setelah balik ke Malang, kerasa suntuk dan ngantuk, iseng-iseng nyari kopi di shopee food, lalu kuteringat dengan Tomoro Coffe. Alhamdulillah di sawojajar sudah ada Tomoro Cofee. Alamat gerai Tomoro Coffe Sawojajar disini, Jaraknya tidak sampai 4 km dari rumahku, alhamdulillah.
Promo Tomoro Coffee
Saat ngescroll Shopee food, ternyata ada promo yang lumayan bangeeet. Saat aku beli, harga Rp 60.000an sudah dapat 4 cup. Sudah termasuk biaya pengiringan. Amazing!
Saat beli, aku memilih paket aren latte+caffe latte dan paket caffe latte + Matcha latte. Karena dua paket ini lumayan banget diskonnya, masing-masing diskonnya sebesar 35% dan 50% cocok banget buat kaum menang mending, ehehe.
Harga segini udah dapat 6 cup, puas banget sih. Diminum berdua suamiku untuk 2 hari. Haha. Masih enak kok, disimpan di kulkas.
Coffee Late
Ekspektasi awalnya adalah, kopi susu atau kopi aren yang biasa ku beli. Ternyata begitu dicoba, rasanya beneran beda. Ini malah mirip sekali dengan americano. Pahit gaes!
Karena aku belum tahu kalau coffee latte ini menyerupai americano yang dicampur susu, aku tuh sudah memberikan note di pemesanan, request semuanya less sugar. Ternyata malah default coffee latte ini adalah no sugar. Wkwkwkw.
Alhamdulillah pelayan Tomoro Coffenya mau memberikan keterangan di paketan serta memberikan extra gula. Bebas boleh pilih gula pasir, gula coklat (brown sugar) atau malah dinikmati tanpa gula.
Setelah mencoba kopi pahit beberapa teguk, akhirnya aku menambahkan gula juga. Hahaha. Maklum belum terbiasa minum kopi pait.
Setelah mencoba satu bks gula pasir, terasa masih oahit, akhirnya aku menambahkan 1 bks lagi brown sugar. Baru kerasa pas. Mungkin kalau semua brown sugar atau semua gula pasir, ada sedikit perbedaannya. Tapi ini mencampur dia jenis gula ternyata menghasilkan rasa yang nikmat!
Masih Bisa diminum di Hari ke3
Karena kami belinya banyak, dan biasanya cuma minum 1 cup kopi perhari, di hari ketiga stok kopiku masih ada satu cup utuh.
Agak was was sebenarnya, masih layak minum atau tidak. Saat kuicip, surprisingly ternyata masih enak! Apa karena ini kopinya murni dan tanpa gula ya? Entah, tapi di hari ketiga masih enak banget, kutambahi gula 2 bks dan es batu lagi, sedapnyeee.
Yuk, cobain kopi Tomoro, recommended!