Cuaca Malang yang beberapa hari ke belakang cukup dingin, setiap subuh bisa sampai 15° C akhy bikin badan drop. Akhirnya kami sekeluarga berwisata ke Kebun Teh Wonosari, biar bisa berjemur tapi tetap sejuk. Hehehehe.
Cuaca di kebun teh Wonosari cukup panas, tapi udara dan angin yang berhembus cukup sejuk. Walaupun kami sampai lokasi sudah dzuhur, tapi rasa aejuknya belum hilang. Alhamdulillah.
Peninggalan Belanda
Kebun teh Wonosari sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Pabriknya didirikan tahun 1912. Terlihat dari monumen yang ada di bagian depan tempat wisata.
Di sini juga masih banyak sekali bangunan tua yang masih digunakan. Sedikit dirapikan, tapi tidak jarang juga dibiarkan dengan old style nya.
Tiket Masuk Kebun Teh Wonosari
Tiket Masuk Dewasa Rp 20.000
Tiket masuk kendaraan Rp 5.000
Kami datang bertiga, anakku yang usianya 3 tahun duduk di car seat, tidak dihitung oleh petugasnya. Alhamdulillah. 😆
Naik Kereta Kelinci keliling Kebun
Setiap ke Kebun teh Wonosari, hak yang menurutku wajib adalah naik kereta kelinci. Hehehe. Tiketnya Rp 10.000, anak usia 3 tahun sudah mesti bayar tiket ya.
Sekitar 15-20 menit berkeliling Kebun teh dengan kereta kelinci 2 gerbong. Bisa sambil berswafoto di kereta dengan pemandangan Kebun teh atau sekedar membuat video dokumentasi suasana Kebun.
Makan Siang di Tea House
Saat kunjungan sebelumnya, kami menyempatkan untuk makan siang di tea house. Makanannya lumaya enak. Namun kali ini kami tidak makan siang di tea house. Karena saat kami masuk banyak sekali yang merokok. Jadi kami menghindarinya. Akhirnya ngga jadi makan deh. Heu.
Taman Bermain untuk Anak
Di Kebun teh Wonosari juga terdapat taman bermain dan lapangan yang rindang. Di lapangan ini bisa digunakan untuk berpiknik dan memakan bekal makanan yang sudah dibawa dari rumah.
Ada beberapa agunan, permainan putar-putar, penyewaan mobil remote, ATV, dan sepeda listrik/ sepeda baterai.
Bukit Kuneer
Pemandangan dari Bukit Kuneer bagus sekali. Hamparan Kebun teh dengan latar gunung Arjuno semakin memanjakan mata. Untuk sampai di Bukit Kuneer, perlu berjalan kaki sekitar 25 menit. Tidak bisa menggunakan mobil ya. Hehehehehe.
Aku tidak mencoba untuk ke Bukit Kuneer, karena pertimbangan kesana dengan anak umur 3 tahun yang moody an. Lumaya juga ya kalau berjalan 1 km bolak balik dengan menggendong. Haha. Apalagi kami kesana sudah tengah hari. Next time kalau anakku sudah bisa kooperatif diajak jalan agak jauh, mungkin akan coba hiking ke Bukit Kuneer.